Konsep
keprilakuan dari psikologi dan psikologi sosial
Ø Sikap
Sikap
adalah suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi tinsamsurizal1992@gmail.comdakan, baik yang
menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan,tujuan manusia , objek, gagasan
atau situasi. Istilah objek dalamsikap digunakan untuk memasukan semua
objekyang mengarah pada reaksi seseorang.
Komponen
sikap
Sikap
disusun oleh komponen teori, emosional,ddan perilaku. Komponen teori terdiri
dari atas gagasan , persepsi dan kepercayaan seseorang terhadap stereotip atau
generalisasi, baik yang akurat maupun yang tidak aakurat telah menciptakan
satu kekuatan. Komponen emosional atau
efektif mengacu pada perasaan seseorang yang mengarah pada objek sikap.
Ø Fungsi
sikap
Sikap
memiliki empat fungsi utama:
·
Pemahaman berfungsi untuk membantu seseorang
dalam memberikan maksud atau memahami
sesuatu atau peristiwa baru.
·
Kebutuhan berfungsi melayani suatu hal yang bermanfaat
·
Defensif ego berfungsi melakukan pengembangan
atau pengubahan guna meliondungi manusia
dari pengetahuan yang berlandaskan kebenaran mengenai dasar
manusia itu sendiri atau dunianya.
·
Ungkapan nilai berfungsi untuk
memperoleh kepuasan melalui pernyataan
diri mereka dengan sikapnya.
Beberapa teori terkait
dengan sikap
·
Teori
perubahan sikap
·
Teori
pertimbangan sosial
·
Konsistensi dan teori perselisihan
·
Teori disonansi kognitif
·
Teori
persepsi diri
·
Teori motivasi dan aplikasinya
·
Teori motivasi awal
·
Teori kebutuhan dan kepuasan
Secara ringkas ,menurut Maslow ada lima kebutuhan hirarki manusia:
v Kebutuhan
fisiologis yaitu kebutuhan fisik seperti rsa lapar,rasa haus,dll.
v Kebutuhan
akan keamanan yaiotu kebutuhan akan keselamatan dan perlindungan dari ancaman dari
bahaya,ancaman,dll.
v Kebutuhan
sosial yaitu kebutuhan akan rasa cinta dan kepuasan dalam menjalani hubungan
dengan orang lain,rasa kekeluargaan,
persahabatan, dan kasih sayang.
v Kebutuhan
akan penghargaan yaitu kebutuhan akan
status atau kedudukan, kehormatan diri, reputasi dan prestasi.
v Kebutuhan
akan aktualitasi diri yaitu kebutuhan
pemenuhan diri untuk mempergunakan potensi ekspresi diri dan melakukan apa yang paling sesuai dengan dirinya.
Ø Teori
prestassi
Riset
yang dilakukan oleh McClelland memberikan hasil bahwa terdapat tiga tinggi ,
yaitu:
v Orang
yang memiliki kebutuhan prestasi yang
tinggi memiliki ras tanggung jawab yang tinggi terhadap
pelaksanaan tugas atau pencarian solusi atas suatu
permasalahan.
v Orang
yang memiliki kebutuhan prestasi yang
tinggi cenderung menetapkan tingkat kesulitan tugas yang moderat dan menghitung
resikonya.
v Orang
yang memiliki kebutuhan prestasi yang
tinggi memiliki keinginan yang kuat untuk
memperoleh umpan balik atau tanggapann atas pelaksanaan tugasnya.
ü Teori motivasi
ü Teori
keadilan
ü Teori ERG
ü Teori harapan
ü Teori
penguatan
Teori penguatan memiliki
konsep dasar yaitu:
v Pusat
perhatian adalah perilaku yang dapat diukur, seperti jumlah
yang dapat diproduksi, kualitas
produksi, ketepatan pelaksanaan jadwal
produksi, dan sebagainya.
v Kontinjensi
penguatanyang berkaitan dengan
uruta-uruta antara stimulus, tanggapan,
dan konsekuensi dari perilaku yang
ditimbulkan.
ü Teori penetapan tujuan
ü Teori
atribusi
ü Teori agensi
Pendekatan Dyadic
Pendekatan
tersebut menyatakan bahwa ada dua pihak,
yaitu atasan dan bawahan yang berperan
dalam evaluasi kinerja. Pendekatan
tersebut juga mengakui bahwa atasan kemungkinan tidak memperlakukan seluruh bawahannya secara
sama.
Ø Persepsi
Persepsi adalah
bagaimana orang-orang melihat atau menginterprestasikan peristiwa,
objek, serta manusia. Kamus besar bahasa Indonesia mendefinisikan persepsi
sebagai tanggapan langsung
Dari
sesuatu atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indra. Sedangkan dalam lingkup
yang luas persepsi merupakan suatu proses
yang melibatkan pengetahuan-pengetahuan yang sebelumnya dan
menginterprestasikan stimulus yang
ditunjukan oleh panca indra.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
Faktor dalam situasi
·
Waktu
·
Keadaan/tempat
·
Kerja
·
Keadaan sosial
Faktor dalam pemersepsi
·
Sikap
·
Motif
·
kepentingan
·
pengalaman
·
pengharapan
faktor dalam
target
·
hal baru
·
gerakan
·
bunyi
·
ukuran
·
latar belakang
·
pendekatan
Persepsi
orang: Penilaian Mengenai
Orang Lain
Pada
dasarnya, teori ini menyarankan bahwa jika seseorang mengamati perilaku seorang individu,orang tersebut berusaha
menentukan apakahperilaku itu disebabkan
oleh faktor eksternal dan internal.
Tetapi, penetuan tersebut sebagian besar bergantung pada tiga faktor:
v kekhususan,
merujuk pada apakah seorang individu memperlihatkan perilaku-perilaku yang
berlainan dalam situasi yang berlainan
v konsensus,
yaitu jika semua orang menghadapi suatu situasi yang serupa bereaksi dengan
cara yang sama.
v Konsistensi,
disini dicari tindakan seseorang.
Ø NILAI
Nilai secara mendasar dinyatakan sebagai “ suatu
modus perilaku atau keadaan akhir dari eksistensi yang khass dan lebih disukai
secara pribadi atau sosial dibandingkan dengan suatu modus perilaku atau
keadaan akhir yang berlawanan”.
o
ARTI PENTING NILAI
Nilai
dinyatakan penting karena nilai meletakkan dasar untuk memahami sikap serta motivasi dan karena
nilai memengaruhu persepsi manusia.
o
PEMBELAJARAN
Pembelajaran
adalah proses dimana perilaku baru diperlukan. Pembelajaran terjadi sebagai
hasil dari motiasi, pengalaman dan pengulangan dalam merespons situasi.
o
PENGONDISIAN KEADAAN KLASIK
Pengondisian
klasik pada hakikatnya merupakan proses pembelajaran suatu respons dan suatu
rangsanganyang tidak terkondisi. Dengan menggunakan rangsangan yang berpasangan,
yang satu memaksa yang lain dan yang lain netral, rangsangan yang netral
menjadi suatu rangsangan terkondisi yang kemudian meneruskan sifat-sifat darin
rangsangan tidak terkondisi.
o
PENGONDISIAN OPERANT
Pengondisian
operant menyatakan bahwa perilaku
merupakan suatu fungsi dari konsekuensi-konsekuensi. Perilaku operant berarti
perilaku yang bersifat sukarela atau perilaku yang dipelajari sebagai kontras terhadap perilaku semacam
itu, yang dipengaruhi oleh ada atau tidaknya penguatan yang ditimbulkan oleh
konsekuensi-konsekuensi dari perilaku tersebut.
o
PEMBELAJARAN SOSIAL
Individu-individu
juga dapat belajar dengan mengamati apa yang terjadi pada orang lain, dengan
diberitahu maupun dengan mengalami secara langsung. Jadi, banyak dari apa yang telah
dipelajari manusia berasal dari observasi atas karakteristik-karakteristik
orang tua, guru, teman sekerja, atasan, dan seterusnya. Pandangan bahwa manusia
dapat belajar baik lewat pengamatan maupun pengalaman langsung ini telah
disebut sebagai teori pembelajaran sosial.
Ø KEPRIBADIAN
Kepribadian
mengacu pada bagian karakteristik
psikologi dalam diri seseorang yang menentukan dan mencerminkan bagaimana orang
tersebut merespons lingkungannya. Kepribadian adalah intisari dari perbedaan
individu serta cendrung bersifat konsisten dan kronis.
Penentu
kepribadian
Suatu
argumen dini dalam riset kepribadian adalah apakah kepribadian seseorang
merupakan hasil keturunan atau lingkungan. Kepribadian seseorang dewasa umumnya
dianggap terbentuk dari faktor keturunan, dan lingkungan, yang diperlunak
kondisi situasi.
Keturunan:
sebagian besar peneliti mengemukakan bahwa keturunan merupakan penentu pada
saat pembuahan.
Lingkungan:
diantara faktor-faktor menekankan pada pembentukan kepribadian adalah budaya
dimana seseorang dibesarkan, pengondisian dini, norma-noirma diantara keluarga,
teman-teman, kelompok sosial, pengaruh lain yang dialami.
Situasi:
faktor ini mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan terhadap kepribadian.
Kepribadian seseorang, walaupun pada
umumnya mantap dan konsisten, berubah dalam situasi yang berbeda.samsrizal1992.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar